Setiap orang tua pasti hendak mempunyai anak yang sholeh dan sholehah…
“Ada tiga jenis doa yang
mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yakni doa orang yang
dizalimi, doa orang yang bepergian dan doa keburukan kedua orang tua
untuk anaknya.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrod no.
32)
Punya anak sholeh dan
atau sholehaH pastinya menjadi sebuah kebanggaan untuk semua orangtua,
sebab da’a anak yang sholeh/sholehah ialah termasuk amalan yang tak kan
pernah putus.
Seperti sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,
“Jika anak Adam
meninggal dunia, amalnya bakal terputuss kecuali dari tiga (3) perkara,
sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang
berdo’a kepadanya.” (HR Muslim)
Oleh karena itu, demi
mendapat anak yang sholeh/sholehah, orang tua mestilah berusaha lebih
keras dalam mendidik serta memantau tumbuh kembang dari anak-anaknya.
Bahkan, tidak sedikit orangtua yang rela berpisah jauh dari anaknya, sebab anaknya dititipkan di Pondok (pesantren).
Sebenarrnya, dimana juga
orangtua menyimpulkan untuk edukasi anak-anaknya, perihal yang sangat
utama ialah doa dari kedua orangtuanya yangmesti tidak jarang kali ada.
Doa kedua orangtua
layaknya mesin pendorong yang menilai masa mendatang dari anak-anaknya.
Sebuah kesuksesan anak tercerminn dari seberapa besar serta tulusnya doa
orang tua guna anak-anaknya. Do’a orang tua ialah salah satu do’a yang
tak akan ditampik Allah SWT alias doa yang mustajab (maqbul)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَشَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
“Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi yakni doa orang tua, doa musafir dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Dawud)
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ لاَتُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
“Tiga doa yang tidak tertolak yakni doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi)
Abu Hurairah berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ
مُسْتَجَابَاتٌ لَهُنَّ لاَشَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدَيْنِ عَلىَ وَلَدِهِمَا
Doa supaya anak sholeh, laksana yang dilansir dari rejekinompok.net.
1. Doa Nabi Zakaria
رَبِّ هَبۡ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةٗ طَيِّبَةًۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
(Robbiy habliy mil ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami’ud du’a’)
“Ya Tuhanku, berilah aku dari segi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa” (Qs.al-Furqon : 38)
2. Doa Nabi Ibrahim
رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ
(Robbij’alniy muqimash sholati wa min dzurriyyati robbana wa taqobbal du’a’)
“Ya Tuhanku, jadikanlah
aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap menegakkan shalat, ya Tuhan
kami, perkenankanlah doaku” (Qs.Ibrahim : 40)
3. Doa Agar Anak Beriman Dan Bertakwa
رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا
(Robbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrota a’yun waj ‘alna lil muttaqiina imama)
“Ya Tuhan kami,
anugrahkanlah untuk kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam untuk orang-orang yang
bertakwa” (Qs.al-Furqon : 74)
4. Doa Agar Anak Menjadi Sholeh Dan Sholehah
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ
أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ
فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا
وَاْلآخِرَةِ
(Allahummaj ‘al awladana
awladan sholihiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqoha fid diin
mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah)
“Ya Allah, jadikanlah
anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal
Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang faham dalam agama dibarokahi
kehidupan mereka didunia dan di akhirat”
5. Doa Agar Anak Berbakti Kepada Orang Tua
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ
(Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho’atik, war zuqniy birrohum)
“Ya Allah berilah
barokah guna hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara
bahaya untuk mereka, berilah mereka taufik guna taat kepadaMu dan
karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka”.
6. Doa Agar Anak Menjadi Pintar
اَللَّهُمَّ امْلَأْ
قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ
نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ
(Allaahummam-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah)
“Ya Allah, penuhilah
hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka
hamba-hamba-Mu yang layak menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka
dan perbaiki pula umat ini melewati mereka.”
7. Doa Agar Anak Memiliki Pemahaman Agama Yang Benar
اَللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ
(Allahumma faqqih hu fid diini wa ‘allimhut ta’wiila)
“Ya Allah, berikanlah kefahaman baginya dalam hal agama, dan ajarkanlah dia ta’wil (tafsir ayat-ayat al-Qur’an)” (HR.Bukhari)
8. Doa Agar Anak Sehat, Cerdas Dan Bermanfaat Ilmunya
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا
(Allahummaj’alhu shohiihan kaamilan, wa ‘aqilan haadziqon, wa ‘aaliman ‘amilan)
“Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal”
9. Doa Agar Anak Diberikan Perlindungan Oleh Allah Swt
أُعِيْذُهُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
(U’iidzu hu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithoniw wahaammatiw wamin kulli ‘ainil laammah)
“Aku memohon
perlindungan baginya (sebut nama anak) dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna, dari seluruh godaan setan dan hewan pengganggu serta dari
pandangan mata buruk”. (HR. Abu Dawud 3371)
*Doa ini ialah doa yang pernah Rosulullah pakai untuk mendoakan cucu nya Hasan dan Husein
10. Doa Agar Anak Mendapat Keberkahan
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ
لَنَا فِي أَئِمَّتِنَا وَجَمَاعَتِنَا وَأَهْلِنَا وَأَزْوَاجِنَا
وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَفِيمَا رَزَقْتَنَا وَبَارِكْ لَنَا
فِيهِمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
(Allahumma ashlih lana
fi aimmatina wa jamaa’atina wa ahlina wadzurriyyatina wa amwaalina
wafiimaa razaqtana wa baariklana fiihim fid dunya wal aakhiroh)
“Ya Alloh perbaikilah
guna kami di dalam imam-imam kami, jama’ah kami, family kami,
istri-istri kami, anak-anak turun kami, harta-harta kami dan di dalam
apa-apa (rizqi) yang anda berikan untuk kami dan berilah kami
kebarokahan dalam hal mereka di dunia dan akhirat”