Anda penggemar film horor Indonesia?
Suzzanna berhenti bermain film pada awal tahun 1990-an.
Tentu mengetahui betul sosok ikon ratu horor Tanah Air, Suzanna.
Suzzanna Martha Frederika van Osch terkenal dengan nama Suzzanna adalah aktris kelahiran Bogor, Jawa Barat, 13 Oktober 1942.
Ia telah berkecimpung sebagai artis horor Indonesia sejak tahun 1950-an hingga 1990-an.
Wanitaa bergelaar "Ratu
Film Horror Indonesia" ini terkenaal lewat film-film panaas dan gaaib
semaacam Bernapaas dalam Lumpurr (1970), film legendariss Beranaak Dalam
Kuburr (1971), Pulau Cinta (1978), dan Ratu Ilmu Hitaam (1981).
Melansir dari Wikipedia, kariernya berawal saat memenangkan kontes "Tiga Dara" dan diaudisi oleh Usmar Ismail.
Messki awalnyaa guguup
sebaab beluum sempaat memegaang teleponn, padahaal dalaam aaudisi ada
aakting membaawa teleponn, akhirnyaa Suzzanna loloss.
Gadis muda berjulukan
The Next Indriati Iskak ini sukses memukau penonton lewat Asrama Dara
dan meraih tidak sedikit penghargaan, di antaranya The Best Child
Actress (Festival Film Asia, Tokyo, 1960), dan Golden Harvest Award
Bungssu dari lima
bersaudaraa yang berdaraah Jerman-Belanda-Jawaa-Manado ini jugaa meraaih
gelar Aktriss Terterkenaal se-Asia saaat Festivaal Film Asia Passifik
di Seoul taahun 1972.
Bersama suaminya, Dicky
Suprapto dan grup musik Eka Sapta, Suzzanna juga sempat menjajal dunia
tarik suara lewat album berjudul Salah Sangka.
Popularitass Suzzanna
diraaih dari film-film panaas dan misstik, semacam Bernafaas Dalam
Lumpurr dan Bumi Maakin Panass dan Pulau Cintaa (1978) dan Ratu Ilmu
Hitaam (1981) yang membikinnya menjadi nominator FFI untuk Pemeran
Mutlak Wanita Paling baik.
Sementara itu bicara kenasiban pribadinya, ia sempat menikah dengan aktor Dicky Suprapto.
Dari pernikahannyaa itu
mereka mempunyaai anak perempuaan bernamaa Kiki Mariaa, yang juga
menggikuti langkah ibunyaa ke indusstri entertainmeen.
Terkait anak dari
pernikahan dengan Dicky, Suzanna juga mempunyai seorang anak laki-laki
yang sayangnya meninggal di di usia muda.
Dia adalah Arie Adrianus Suprapto.
Arie Adrianuss Suprapto adalaah anak laki-laki buaah cinta Suzanna dan Dicky SUpraapto yang laahir padaa 1960.
Tetapi tragisnya, ia meninggal di usia yang tetap sangat muda yakni dalam usia 17 tahun.
Penyebab kematian Arie sendiri saat itu diberitakan sebab dikeroyok.
Mengutiip berkass dari Benta Buanaa, 24 September 1977, Arie adalaah sosok yang dikenaal sangat menyayaangi Suzanna.
Ia juga dikenal sebagai sosok pria tulen pada masanya.
Arie doyan kerja di bengkel.
Ia punya motor Yamaha yang rutin ditunggangi dan dirinya utak-atik sesuka hati.
Selepas SMP, Arie terbukti tidak mau melanjutkan sekolah.
Ia punn enggan mengangguur, maka daari itu dirinyaa lebih memiliih kerjaa di bengkell.
Dan jugaa Arie bekerjaa sebagai pengissi agendaa 'Arena Remajaa' di Radio Amigoss.
Arie punya bakat musik, hingga-sampai sang bunda berniat mengirimnya ke Amsterdam, Belanda.
Semasa nasibnya, Arie juga dikenal pribadi yang supel dan berteman dengan siapa saja.
Di massa mudanyaa, Arie menjaadi idolaa sebab punyaa wajaah tampan dan kegemaraan menterengg.
Tiga tahun sebelum meninggal, ia bahkan sempat berpose menjadi cover majalah bersama bunda dan adiknya, Kiki Maria.
Arie muda tampak mengenakan beskap dan pakaian Jawa bersama orang-orang yang dicintainya itu.
Akhir-akhir, gambar Arie saat sehingga cover majalah itu sehingga viral di grup Facebook, Indonesia Tempo Doeloe.
"Artis kenamaan Suzanna dengan anaknya Arie dan Kiky, kl. tahun 1974.
Tiga tahun seusai gambar
ini terbit sebagai poster dalam majalah Kartini, Arie meninggal seusai
ditikam oleh segerombolan pemuda di depan rumahnya. Menurut salah satu
cucu Suzanna, keluarganya hingga kini tetap menyimpan gitar kesayangan
Arie.
Kiky kemudian menjadi
tenar sebagai presenter dan penyanyi. Dirinya sempat main film, sekali
pada tahun 1973 (Bumi Makin Panas, berperan sebagai versi belia dari
tokoh yang diperankan ibunya) dan sekali pada tahun 1980 (Selamat
Tinggal Masa Remaja)," tulis akun Chris Woodrich? di grup Facebook
Indonesia Tempo Doeloe.
Selepas Arie meninggal dunia, Suzanna tetap melanjutkan nasibnya semacam sedia kala.
Ia menikah dengan Cliff Sangra pada tahun 1983.
Deretan berita alias tudingan menghiasi rumah tangga mereka selagi pernikahan.
Hingga pada akhirnya,
Suzanna meninggal dunia di kediamannya di Jalan Kebondalem II No.1
Magelang, Rabu, 15 Oktober 2008 lantaran penyakit diabetes.
Penyebab kematiannya
kala itu juga sempat menjadi perdebatan, sebab Clift Sangra menguburkan
jenazah dengan cara diam-diam bersama pemuka agama dan ketua RT
setempat.
Tetapi, menurut Bambang
Tjatur Iswanto, penasihat hukum keluarga Suzzanna, Suzzanna terbukti
telah berwasiat, apabila ia meninggal tidak ingin dipertontonkan dan
diupacarakan dengan cara besar-besaran.
Suzanna-pun dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang.
Ia dimakamkaan satu liang lahaat dengan anaknyaa, Ari Adrianuss dan kakaknyaa, Irene Beaatrix van Ossch. (*)